Kamis, 27 November 2014

Fitur Fitur teknologi java


FITUR FITUR TEKNOLOGI JAVA
Pendahuluan
 Sebelum kita membahas tentang fitur fitur teknologi java , yang harus kita ketahui adalah sejarah java , teknologi java dulu, setelah itu baru masuk ke fitur fitur java dan juga ada tahap program java
Sejarah Java
Java dibuat pada tahun 1991 oleh James Gosling (Sun Microsystems), pada awalnya dinamakan Oak, tetapi karena sudah ada bahasa yang memakai nama Oak kemudian diganti menjadi Java.
Awal mulanya Java dibuat untuk kebutuhan sebagai bahasa yang platform independent yang dapat di embedded dalam bermacam-macam consumer electronic products seperti pemanggang roti dan refrigerator (kulkas). Salah satu proyek pertama yang dikembangkan menggunakan Java adalah personal hand-held remote control yang dinamakan Star 7. Pada saat yang sama, World Wide Web (WWW) dan Internet sedang mengalami masa kepopuleran. Gosling menyadari bahwa Java dapat digunakan untuk pemrograman Internet.
Teknologi Java
Apa itu teknologi Java? Teknologi Java adalah bahasa pemrograman, development environment, application environment dan deployment environment.
Sebagai bahasa pemrograman, dengan bahasa Java kita dapat membuat berbagai macam aplikasi seperti yang dapat kita buat dengan menggunakan bahasa konvensional apapun.
Sebagai development environment, teknologi Java menyediakan sederetan besar tools seperti compiler (javac), interpreter (java), documentation generator (javadoc), tool untuk pemaketan file class, dan seterusnya.
Aplikasi teknologi Java merupakan program untuk kegunaan umum (general-purpose) yang dapat berjalan pada mesin (komputer) apapun dimana dengan Java Runtime Environment terpasang.
Ada dua deployment environment utama:
  • JRE yang disediakan Java 2 Software Development Kit (SDK) berisi kumpulan lengkap file-file class untuk semua paket teknologi Java, dimana di dalamnya termasuk class-class dasar bahasa, class-class komponen GUI, dan seterusnya.
  • Deployment environment utama yang lainnya adalah web browser. Kebanyakan browser komersial menyediakan interpreter dan runtime environment teknologi Java.


Fitur-fitur Java
Beberapa fitur Java adalah Java Virtual Machine, Garbage Collection, keamanan kode. Java Virtual Machine merupakan mesin imajiner (imaginary machine) yang diimplementasikan oleh software emulasi diatas mesin nyata. Selain itu JVM juga menyediakan spesifikasi platform hardware untuk yang mana kita melakukan compile semua kode teknologi Java. Hasil compile dari program Java akan menghasilkan bytcode yang merupakan bahasa mesin khusus yang dapat dimengerti oleh Java Virtual Machine. Bytcode yang dihasilkan ini bersifat independen, jadi setiap komputer yang terpasang Java interpreter dapat mengeksekusi program Java yang sudah di-compile, tidak peduli apa tipe komputer yang digunakan untuk meng-compile program tersebut.
Garbage collection thread bertanggung jawab untuk membebaskan memori apa saja yang dapat dibebaskan. Proses ini terjadi secara otomatis selama lifetime dari program Java. Programmer tidak lagi disusahkan dengan tugas untuk mendealokasikan memori yang sudah dipakai program tersebut.
Kode keamanan dicapai melalui implementasi dari JRE-nya. JRE menjalankan kode yang sudah dicompile untuk JVM dan melakukan class loading (melalui class loader), verifikasi kode (melalui bytecode verifier) dan akhirnya eksekusi kode. Class loader bertanggung jawab untuk me-load semua class-class untuk program Java. Selain itu juga menambahkan keamanan dengan memisahkan namespace untuk class-class dari sistem file lokal dengan yang di-import dari network sources. Setelah me-load semua class-class, susunan memori dari executable ditentukan. Ini menambahkan perlindungan terhadap akses yang tidak sah ke area terbatas dari kode sejak memori ditentukan pada waktu runtime. Bytecode verifier bertugas untuk menguji format dari fragment kode dan memeriksa kodel ilegal dari fragment kode yang dapat melanggar hak akses ke objek.
Code Security terimplementasi pada Java melalui penggunaan Java Runtime Environment (JRE). Java menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi sistem dari untrusted Java Code.
1. Pertama, class-loader menangani pemuatan kelas Java ke runtime interpreter. Proses ini menyediakan pengamanan dengan memisahkan kelas – kelas yang berasal dari local disk dengan kelas – kelas yang diambil dari jaringan. Hal ini membatasi aplikasi Trojan karena kelas – kelas yang berasal dari local disk yang dimuat terlebih dahulu.
2. Kedua, bytecode verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode memenuhi aturan – aturan dasar bahasa Java.
3. Ketiga, manajemen keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan apakah program berhak mengakses sumber daya seperti sistem file, port jaringan, proses eksternal dan sistem windowing.





Tahap Pemrograman Java
Dalam pemrograman terdapat tiga tahap, yaitu write, compile, dan run. Pada tabel di bawah merupakan penjelasan lebih lanjut mengenai tools yang digunakan dan hasil output dari proses tersebut.
Tugas
Tools yang digunakan
Output
Menulis program
Menggunakan teks editor apapun
File dengan ekstensi .java
Meng-compile program
Java compiler (javac)
File dengan ekstensi .class (Java bytecode)
Menjalankan program
Java interpreter (java)
Output program
Description: An overview of the software development process
An overview of the software development process

Referensi
  1. “Introduction to Java”, http://www.javapassion.com/javase/javaintro.pdf
Download
  1. ghaNOZ 2480 – Pengantar Java, http://ghanoz2480.files.wordpress.com/2008/12/ghanoz-2480-pengantar-java.pdf
  2. ghaNOZ 2480 – Pengantar Java, http://www.ziddu.com/download/2900132/ghaNOZ2480-PengantarJava.pdf.html

Nama : Jhon Pieter Manuputty
Npm : 24113641
Kelas : 2kb06
Bottom of Form